Waspada Gangguan Ginjal Mengintai Siapapun

BANDUNG, OBATGINJAL.ID - Gangguan pada ginjal merupakan kondisi dimana organ ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Kerusakan pada ginjal dapat terjadi akibat adanya gangguan aliran darah pada ginjal, kerusakan fisik organ ginjal,serta sumbatan pada saluran urine.

Jenis gangguan pada ginjal diantaranya gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, batu ginjal, dan peradangan glomerulus. Umumnya gejala yang dialami berupa nyeri punggung bagian bawah, yakni posisi dimana ginjal berada.

Gaya hidup tidak baik merusak Ginjal?

Saat dikaitkan antara gaya hidup dengan kondisi ginjal, banyak aspek yang dibahas. Seperti pola makan, jenis dan bentuk zat yang masuk ke dalam tubuh, serta kebiasaan menahan buang air kecil. Segala aspek yang memengaruhi metabolisme akan berdampak bagi kesehatan ginjal.

Memang tidak serta merta saat itu juga terasa dampaknya. Seperti jenis penyakit tidak menular (PTM) lainnya, gangguan pada ginjal membutuhkan waktu sampai benar-benar menunjukkan gejala. Dapat dikatakan, akumulasi dari gaya hidup yang tidak baik memicu penyebab gangguan pada ginjal.

Sering kita dengar bahwa mengonsumsi minuman berkarbonasi berpotensi merusak ginjal apabila kebiasaan tersebut berlangsung lama secara kontinu. Secara awam kita dapat menerima pendapat tersebut berdasarkan fakta bahwa fungsi ginjal yang pertama adalah sebagai penyaring/filtrasi. Artinya, segala bentuk makanan/minuman/objek dengan kandungan tertentu akan memengaruhi fungsi ginjal.

Penentuan stadium penyakit gagal ginjal

Ginjal yang mengalami kerusakan sudah pasti tidak mampu bekerja dengan baik. Untuk itu, pemeriksaan GFR (glomerular filtration rate) atau laju filtrasi glomerulus menjadi rujukan utama dalam penentuan stadium dari penyakit ginjal.

Semakin kecil hasil GFR merepresentasikan kondisi ginjal yang semakin rusak. Hasil tersebut dipengaruhi juga oleh usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Melansir pada artikel kesehatan tentang GFR dari NKF (national kidney federation) pada laman kidney.org, faktor-faktor di atas menunjang keakuratan nilai GFR seseorang.

Artikel dengan judul eGFR (estimated glomerular filtration rate) tersebut juga memuat rincian rentang nilai GFR dengan stadiumnya. Seperti berikut:

Tabel klasifikasi nilai GFR (Sumber: kidney.org)

Pasien yang mengalami beberapa kondisi kesehatan memang sangat disarankan untuk melakukan pengecekan GFR. Diantaranya penyakit jantung koroner, hipertensi, dan diabetes. Jika mendapati nilai GFR rendah, segera konsultasikan kondisi ke instansi kesehatan khususnya yang menangani penyakit ginjal. 

Obat Ginjal CMI Hospital - Rumah Sakit Ginjal

Obatginjal.id bersama CMI Hospital - Rumah Sakit Ginjal hadir sebagai solusi pengobatan ginjal. Fokus dari obat ginjal CMI Hospital - Rumah Sakit Ginjal yakni merevitalisasi organ ginjal pasien sehingga pasien dapat menghindari pengobatan ginjal dengan tindakan invasif, serta melepas ketergantungan pasien akan obat ginjal dan cuci darah seumur hidup, sejalan dengan perbaikan fungsi ginjal pasien.

Informasi selengkapnya mengenai Obat Ginjal CMI Hospital - Rumah Sakit Ginjal dapat melalui Call Center (022) 253 1000 atau WhatsApp 0811 9161 166.

Source:

https://www.kidney.org/atoz/content/gfr

Levey, A. S., & Coresh, J. (2012). Chronic kidney disease. Lancet (London, England), 379(9811), 165–180. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(11)60178-5